Rabu, 18 Desember 2013

TUGAS 6


Buat silabus, RPP (dengan model pembelajaran bebas, yang menyesuaikan), dan bahan ajar yang sesuai!

"MICROTEACHING" 

Dengan alokasi waktu 15-30 menit, bentuk bahan ajarnya tidak boleh praktikum dan juga diskusi. Dikerjakan individu!

- SILABUS saya : KLIK DISINI YA!

- RPP saya :KLIK DISINI YA!

- LAMPIRAN saya : KLIK DISINI YA!


"PENERAPAN PTK TERKAIT DENGAN E-LEARNING"

Dengan alokasi waktu 2x45 menit, bentuk bahan ajarnya disesuaikan. Dikerjakan kelompok!

- SILABUS kelompok saya : KLIK DISINI YA!

- RPP kelompok saya : KLIK DISINI YA!

- LAMPIRAN saya : KLIK DISINI YA!

TUGAS 5


1. Tulislah masalah-masalah pembelajaran yang anda hadapi/rasakan sehari-hari di kelas! 

a.      Siswa kurang memahami pelajaran teori di kelas dibuktikan dengan hasil ulangan siswa yang menurun
b.      Motivasi belajar siswa menurun dibuktikan dengan hanya beberapa siswa yang bertanya pada saat pembelajaran
c.       Siswa kurang mampu memahami pelajaran praktek dikarenakan peralatan di sekolah yang terbatas, dan praktek dilakukan secara berkelompok
d.      Siswa malu bertanya kepada guru


2. Tulislah bagaimana cara mengatasi masalah-masalah tersebut!

a.       Pemahaman teori dengan metode ceramah dan latihan
b.      Dengan cara pemberian apresiasi kepada siswa
c.       Denngan metode demonstrasi, metode proyek
d.      Penerapan metode diskusi dan tutor sebaya

3. Rumuskan judul penelitian, dan rumuskan masalahnya, dan tujuannya!

Judul Penelitian:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOPETENSI MELAKUKAN INSTALASI SISTEM OPERASI MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN PRAKTEK GUNA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

Rumusan Masalahnya :

      Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa dan cara meningkatkan motivasi siswa?

Tujuan Penelitian:

1. Untuk mengetahui penyebab kesulitan belajar siswa.
2. Untuk mengetahui solusi yang baik agar siswa dapat menghindari kesulitan tersebut.

   

     

TUGAS 4


1. Mengajukan judul penelitian pendidikan yang akan anda teliti


"PENGARUH PENGUASAAN TEORI TERHADAP KEMAMPUAN PRAKTIKUM MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA" 


2. Melakukan identifikasi masalah, pembatasan masalah


Identifikasi Masalah
Keberhasilan praktikum teknik digital merupakan perpaduan dari tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Aspek kognitif mahasiswa yaitu penguasaan pengetahuan  dalam hal ini mata kuliah teknik digital yang telah diterimanya di kelas secara teori. Aspek psikomotorik siswa yaitu pengaplikasian teori dengan praktek di laboraturium. Sedangkan aspek afektif mahasiswa berupa minat/kesadaran mahasiswa untuk melaksanakan praktek.
Praktikum teknik digital harus didasari dengan pemahaman teori yang baik. Tanpa pemahaman teori yang didapat sebelumnya, mahasiswa akan kesulitan dalam praktek. Berdasarkan uraian di atas, penulis berpendapat bahwa salah satu yang penting bagi mahasiswa adalah mampu mengaplikasikan teori yang didapat di dalam kelas dengan kegiatan praktek di laboraturium. 

Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada masalah pemahaman teori teknik digital dan kemampuan praktikum teknik digital aplikasi gerbang logika biner pada Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta.


3. Mengajukan rumusan masalah dan teori pendidikan apakah yang harus             dipakai untuk meneliti lebih lanjut


Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:
  • Bagaimana penguasaan teori pada mata kuliah teknik digital di Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta?
  • Bagaimana kemampuan praktikum pada mata kuliah teknik digital di Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta?
  • Apakah terdapat pengaruh penguasaan teori terhadap kemampuan praktikum mata kuliah teknik digital di Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta?

Teori pendidikan yang di gunakan untuk menanggapi masalah tersebut adalah teori behaviorisme.



4. Menyatakan manfaat dari penelitian yang dilakukan, dan apakah dampak          yang akan dihasilkan jika penelitian tersebut berhasil

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
  •            Manfaat Teoritis
a.   Sebagai suatu karya ilmiah yang diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan pada khususnya dan pada masyarakat pada umumnya.
b.   Sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa yang ingin mengkaji tentang penguasaan teori terhadap kemampuan praktikum khususnya mata kuliah teknik digital.
c.  Menambah wawasan dan memperkaya kajian tentang pengaruh penguasaan teori terhadap kemampuan praktikum dalam mata kuliah teknik digital.
  •           Manfaat Praktis
a.   Memberikan masukan pada dunia pendidikan, tentang pentingnya pembekalan teori sebelum melaksanakan praktikum.
b.     Sumbangan pikiran dalam usaha peningkatan kemampuan teori, dan pentingnya penguasaan teori terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
c.  Dapat menjadi motivasi dalam peningkatan kompetensi dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin cepat.

Dampak jika penelitian berhasil
  1. Dapat mengetahui penguasaan teori pada mata kuliah teknik digital di Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta.
  2. Dapat mengetahui kemampuan praktikum pada mata kuliah teknik digital di Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta.
  3. Dapat mengetahui pengaruh penguasaan teori terhadap kemampuan praktikum mata kuliah teknik digital di Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta.

TUGAS 3


Carilah masalah dalam proses pembelajaran, yang sesuai dengan bidang anda. Kemudian kaitkan masalah tersebut dengan teori belajar yg ada!

Terdapat berbagai masalah dalam pendidikan yang dapat menghambat proses belajar. Salah satu masalah yang dapat menghambat proses belajar mengajar di SMK Teknik adalah Masalah metode dan sistem penyajian bahan pelajaran
Agar guru dapat menyajikan bahan pelajaran dengan menarik dan berhasil, maka perlu menguasai beberapa teknik sistem penyajian. Juga dapat memilih siswa penyajian yang tepat untuk setiap materi tertentu yang akan disajikan, ataupun dapat membuat variasi dalam menyajikan bahan tersebut. Namun dengan demikian dalam pengamatan pelaksanaan pengajaran itu para guru menemukan masalah-masalah sebagai berikut:
a.       Guru kurang menguasai beberapa siswa penyajian yang menarik dan efektif.
b.      Pemilihan metode kurang relevan dengan tujuan pelajaran dan materi pelajaran.
c.       Kurang terampil dalam menggunakan metode.
d.      Sangat terikat pada satu metode saja.
e.       Guru tidak memberikan umpan balik pada tugas yang dikerjakan siswa.
Teori belajar yang banyak mempengaruhi pemikiran tentang proses pembelajaran dan pendidikan adalah

1) Teori belajar behaviourisme 

Prinsip utama bagi teori ini ialah faktor rangsangan (stimulus), Respon (response) serta penguatan (reinforcement). Teori ini menganggap faktor lingkungan sebagai rangsangan dan respon peserta didik terhadap rangsangan itu ialah responsnya. 

2) Teori belajar kognitivisme 

Konsep belajar menurut teori perkembangan kognitif adalah belajar merupakan kegiatan mengasimilasikan dan mengakomodasikan berbagai informasi atau pengetahuan dari lingkungan hingga menjadi suatu skemata atau struktur mental tertentu. 

3) Teori belajar Kontruktivisme            

Konstruktivisime merupakan proses pembelajaran yang menerangkan bagaimana pengetahuan disusun dalam diri manusia. Dalam proses belajar mengajar, guru tidak serta merta memindahkan pengetahuan kepada peserta didik dalam bentuk yang serba sempurna. Peserta didik harus membangun suatu pengetahuan itu berdasarkan pengalamannya masing-masing. Pembelajaran adalah hasil dari usaha peserta didik itu sendiri. 

4)  Teori belajar Humanisme            

Kajian konsep dasar belajar dalam teori humanisme didasarkan pada pemikiran bahwa belajar merupakan kegiatan yang dilakukan seeorang dalam upaya memenuhi kebutuhan seperti, kebutuhan dasar akan kehangatan, penghargaan, penerimaan, pengagungan dan cinta orang lain. Dalam proses pembelajaran, kebutuhan-kebutuhan tersebut perlu diperhatikan agar peserta didik tidak merasa dikecewakan. Apabila peserta didik merasa upaya pemenuhan kebutuhannya terabaikan maka kemungkinan besar di dalam dirinya tidak akan motivasi berprestasi dalam belajarnya.


5) Teori belajar Sosialisme

Sosialisme merupakan pembelajaran dengan melihat tingkah laku orang lain, individu akan belajar meniru tingkah laku tersebut atau dalam hal tertentu menjadikan orang lain sebagai model bagi dirinya.

Bisa dilihat dari beberapa teori yang sudah disebutkan di atas kalau masalah mengenai metode pembelajaran yang saya bahas berkaitannya dengan teori belajar behaviorisme. Dimana dibutuhkan stimulan atau rangsangan baru yang tepat sehingga bisa menaikkan hasil belajar siswa sebagai respon yang diinginkan.

Dalam permasalahan metode pembelajaran ini, stimulan yang dibutuhkan adalah model pembelajaran yang harus diperbaharui. Dan metode pembelajaran GI seperti yang sudah disebutkan di atas memang bisa dicoba untuk dilaksanakan agar membantu para siswa mencapai hasil belajar yang maksimal. Berdasarkan teori belajar behaviorisme, pelaksanaan metode GI harus memperhatikan faktor lingkungan dan faktor bagian yang terkait, selain itu penting juga untuk belajar dari masa lalu (belajar dari kesalahan sebelumnya). 

Teori belajar behavioristik ini pun didukung pula dengan teori koneksionisme yang dicetuskan oleh Thorndike. Dalam percobaannya pun Thorndike mengeluarkan beberapa hukum dalam belajar, antara lain: hukum kesiapan, hukum latihan, hukum akibat, hukum reaksi, hukum sikap, dsb. Hukum-hukum tersebut berkaitan satu sama lain dan saling berhubungan, yang pada intinya menyatakan bahwa belajar merupakan peristiwa terbentuknya asosiasi antara rangsangan dan respon. Jadi pada masalah yang saya bahas ini, ransangan berupa metode pembelajarn yang baru akan berpengaruh pada hasil belajar para siswa.

TUGAS 2


Ketua Kelompok  : Haekal Aufar Amriel


Link E-Learning   : http://www.elemena.net

JAWABAN SOAL


1.      A. komponen pasif :
·         Resistor      : menghambat arus listrik
·         Kapasitor   : menyimpan dan melepaskan muatan listrik
·         Inductor     : menyimpan energy pada medan magnet yang dialiri arus listrik
·         Trafo         : mengubah tegangan AC ke dalam bentuk DC
       B. komponen aktif :
·         Dioda         : mengubah arus bolak balik menjadi arus searah
·         Transistor   : sebagai penguat

2.      Macam-macam gerbang logika :
·         AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, XNOR

3.  Cara mengetahuinya adalah dengan mengukur nilai kapasitor dengan multimeter, pada multi gunakan kalibrasi x1, setelah itu tempelkan probe multi ke kaki kapasitor. Apabila jarum pada multi bergerak lalu kembali ke nol dengan perlahan berarti komponen kapasitor masih baik. Tetapi apabila jarumnya membanting atau tidak bergerak sama sekali berarti kapasitor rusak.

4.      Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat sepertikomputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya.

5.      Perbedaan komponen pasif yaitu komponen yang dalam pengoperasiannya tidak memerlukan sumber tegangan atau sumber arus tersendiri. Sedangkan komponen aktif dalam pengoperasiannya membutuhkan sumber arus.

6.      Macam-macam alat ukur listrik :
·         Multimeter                   : Multifungsi bias untuk mengukur ( volt, ampere, dan ohm)
·         Osciloskop                   : pengukur bentuk gelombang pada sebuah rangkaian
·         Voltmeter                     : alat pengukur tegangan
·         Ohmmeter                    : alat pengukur tahanan
·         Amperemeter               : alat pengukur arus
·         Fungsi generator          : menciptakan gelombang listrik

7.      Internet adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

8.      Perangkat keras pada computer yaitu :
·         CPU                 : Tempat penyimpan komponen untuk proses data
·         Keyboard         : memasukkan data secara manual dengan diketik
·         Monitor            : output dari proses yang dikerjakan
·         Mouse              : Menggerakkan pointer sesuai keinginan
·         Printer              : mencetak hasil proses data dari computer

9.      Menghitung resistansi tahanan :
·         Merah, merah, kuning, emas    = 22 x 100 ± 5%                       = 2K2 Ω ± 5%
·         Hijau, orange, biru, perak        = 53 x 1.000.000 ± 10%           = 53 MΩ ± 10%
·         Coklat, coklat, hitam, emas      = 11 x 1 ± 5%                          = 11 Ω ± 5%

10.  Menghitung nilai kapasitor :
·         222      = 22 x 100       = 2.200 F
·         321      = 32 x 10         = 320 F
·         101      = 10 x 10         = 100 F

11. Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnetik yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Sebab, Fluks bolak-balik ini menginduksikan ggl dalam lilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder.

TUGAS 1


1. Terapkan kelima sumber pengetahuan dalam memecahkan contoh Anda dan berikan alasannya.


a) Pengalaman
Pengalaman adalah sumber pengetahuan yang telah banyak di ketahui dan di gunakan orang. berdasarkan pengalaman pribadi seseorang dapat menemukan jawaban atas banyak persoalan yang di hadapinya. 

Untuk masalah yang saya ambil mengenai langkah penyelesaian yang dimuat dalam buku sekolah elektronik. Berdasarkan pengalaman tersebut timbul akibat pentingnya buku dalam dunia pendidikan yang ternyata belum menjadi perhatian yang serius dari berbagai pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan. Sebuah riset yang dilakukan Sri Redjeki dalam Jamaludin (2009) menunjukkan bahwa buku-buku yang dikonsumsi pelajar Indonesia tertinggal 50 tahun dari perkembangan terbaru sains modern. Berbagai usaha dilakukan untuk memperbaiki buku teks pelajaran. Di antaranya adalah pada tahun ajaran baru 2008 pemerintah melakukan terobosan baru dalam hal pengadaan buku teks pelajaran dari berbagai mata pelajaran baik tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. 

b) Otoritas
Otoritas adalah kekuasaan yang sah yang dimiliki oleh seseorang dan di akui oleh kelompoknya. otoritas menjadi salah satu sumber pengetahuan, karena kelompoknya memiliki pengetahuan melalui seseorang yang mempunyai kewibawaan dalam pengetahuannya. Jadi sebagai kesimpulan bahwa pengetahuan yang terjadi karena adanya otoritas adalah pengetahuan yang terjadi melalui wibawa seseorang sehingga orang lain mempunyai pengetahuan.

c) Berpikir Deduktif
Berpikir deduklah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagian yang khusus.
Hal ini dilakukan melalui serangkaian pernyataan yang disebut silogisme, yang terdiri atas:
a. dasar pikiran utama (premis mayor)
b. dasar pikiran kedua (premis minor)
c. kesimpulan

dalam berpikir deduktif, juka dasar pikirannya benar, maka pasti kesimpulan benar. Karena memungkinkan seseorang menyusun premis-premis menjadi pola-pola yang dapat memberikan bukti-bukti kuatbagi kesimpulan yang sah. Deduksi dari teori dapat menghasilkan hipotesis, satu bagian vital dalam penyelidikan ilmiah. akan tetapi, juga memiliki keterbatasan. Kesimpulan silogisme tidak pernah melampaui isi premis-premisnya. karena selalu merupakan perluasan dari pengetahuan yang sudah ada sebelumnya, sehingga dalam penyelidikan ilmiah sulit menentukan kebenaran universal dari berbagai penyataan mengenai gejala ilmiah.

d) Berpikir Induktif
Merupakan kebalikan dari metode deduktif. Induktif hanya dapat mutlak apabila kelompok yang menjadi objek itu kecil. maka biasanya kita memakai induksi tak sempurna. dalam sistem ini, orang mengamati sample suatu kelompok kemudian membuat kesimpulan tentang karakteristik seluruh kelompok itu berdasarkan sample tersebut. sekalipun induksi tak sempurna tak memungkinkan kita mencapai kesimpulan yang tak bisa salah, induksi tak sempurna ini dapat memberikan informasi meyakinkan yang dapat di jadikan dasar untuk membuat keputusan yang masuk akal.

e) Berpikir Ilmiah
Berpikir ilmiah merupakan suatu pemikiran atau tindakan seorang manusia yang menggunakan dasar-dasar dan ilmu tertentu. sehingga ide tersebut dapat di terima orang lain. Berpikir ilmiah juga harus melalui proses yang panjang dan benar karena akan menyangkut kebenaran. Dalam berpikir ilmiah seseorang harus memperhatikan dasar-dasarnya. Yang di dalamnya menyangkut apa, siapa, dimana, kapan, dan bagaimana. Biasanya hal itu digunakan untuk mencari rumusan masalah dan mencari solusi atau kesimpulan suatu masalah. berpikir ilmiah sangat penting dalam melakukan sesuatu, tidak hanya lingkungan masyarakat tetapi juga di lingkungan sekolah. jika di dalam suatu pekerjaan untutuk menunjukkan hasil dari pekerjaan kita. Kita pasti akan di tuntut untuk menunjukkan apa saja hasil dari pekerjaan kita dan semua itu pasti akan diuji kesehingga orang lain akan percaya pekerjaan kita. Berpikir ilmiah ciri-ciri diantaranya:
- Pendapat atau tindakannya melalui penelitian
- Pendapatnya sesuai kebenaran
- Terdapat data-data atau bukti dalam menunjukkan hasilnya
- Tidak berdasarkan perkiraan atau hanya sekedar pendapat


2. Dalam penelitian diperlukan teori, apakah syarat teori yang baik dalam contoh di atas menurut Anda dan berikan alasannya.

Teori adalah serangkaian asumsi, konsep, konstruk, dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan anatarkonsep. Teori menunjukkan hubungan antara fakta-fakta. Teori menyusun fakta-fakta dalam bentuk yang sistematis sehingga dapat di pahami. Menurut Kerlinger teori adalah sebagai serangkaian bagian (variabel), definisi dan dalil yang saling berhubungan yang dihadirkan sebuah pandangan sistematis tentang fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud fenomena alamiah.

Bentuk teori dapat berupa serangkaian hipotesa, pernyataan logis "jika...maka", atau model visual. bentuk presentasi teori menunjukkan urutan sebab musabab variabel-variabel. hopkins menyajikan teorinya sebagai serangkaian hipotesa. Para ahli ilmu pengetahuan secara sistematis membangun teori dan mengetesnya untuk mengetahui internal konsistensi dan aspek-aspek subjektifnya dengan data-data empiris.
Ada tiga teori yang dapat digunakan dalam penelitian, yaitu:
1. Teori deduktif hipotesis                                                                                                                       
Teori ini umumnya terdiri atas seperangkat hipotesis yang kemudian membentuk suatu system deduktif. Artinya teori ini tersusun dari seperangkat proposisi hipotesis, kemudian dari hipotesis-hipotesis yang lebih tinggi ditarik serangkaian deduksi secara logis
2. Teori induktif-empiris
Teori ini disusun atas dasar data empiris. Dengan mendeskripsi dan menganalisis data empiris, kita dapat menyusun konsep-konsep dan hipotesis-hipotesis, yang kemudian bisa muncul teori sebagai penjelasan dari data-data empiris tersebut.
3. Teori spekulatif-empiris
Teori ini disusun atas dasar pengetahuan umum atau ilmu pengetahuan yang ada. Dengan cara deduktif disusunlah hipotesis-hipotesis. Kemudian hipotesis-hipotesis itu diuji dengan data-data empiris.
Antara teori, fakta, dan masalah mempunyai hubungan yang sangat erat. Teori yang tidak sesuai dengan fakta, berarti penelitian tidak bersifat ilmiah. Begitu juga dengan masalah yang tidak teoritis dan factual akan sulit untuk dipertanggungjawabkan.

3. Sebagai calon guru, masalah pendidikan apakah di bidang Anda yang dapat diteliti. Paparkan dan berikan alasannya.

Menurut saya, masalah pendidikan yang ada di bidang saya yaitu pendidikan elektronika yang dapat diteliti adalah terkait masalah latar belakang soal, penyajian soal, banyak jawaban, variasi soal, serta banyak langkah penyelesaian yang dimuat dalam buku sekolah elektronik pelajaran matematika SD. 


Buku adalah pengusung peradaban tanpa buku sejarah diam, sastra bungkam, sains lumpuh, pemikiran macet. Bukan hanya itu, buku merupakan media komunikasi antara guru dan siswa. Baik guru maupun siswa di dalam atau di luar pembelajaran tidak akan terlepas dari buku. Buku pelajaran sekolah mempunyai peranan penting dalam pembelajaran. Hal ini tidak lain karen buku pelajaran merupakan jembatan komunikasi dalam rangka “transfer knowledge and transfer value” dari seorang guru kepada siswa. Pentingnya buku dalam dunia pendidikan ternyata belum menjadi perhatian yang serius dari berbagai pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.

Pemecahan masalah adalah bagian integral dari matematika dan bertujuan agar konsep dan keterampilan yang dipelajari dapat dipahami oleh peserta didik dan bermakna. Namun sayangnya penilaian tersebut tidak mencakup latar belakang soal, penyajian soal, banyak jawaban, variasi soal, serta banyak langkah penyelesaian yang dimuatPadahal komponen-komponen inilah yang membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.Sebagian besar ahli pendidikan matematika menyatakan “masalah” merupakan pertanyaan yang harus dijawab. Namun tidak semua pertanyaan otomatis akan menjadi masalah. Suatu pertanyaan akan menjadi masalah hanya jika pertanyaan itu menunjukkan adanya suatu tantangan yang tidak dapat dipecahkan oleh prosedur rutin yang sudah diketahui pelaku

Ciri soal dikatakan “problem” paling tidak memuat dua hal yaitu: 
a. Soal tersebut menantang pikiran (chalenging). 
b. Soal tersebut tidak otomatis diketahui cara penyelesaiannya (nonrutin). 
Memacahkan masalah berarti menemukan seluruh kemungkinan logis dalam mencari jawaban suatu masalah.





4. Buatlah jurnal hasil penelitian pendidikan kejuruan Anda yang dikaji dari skripsi di jurusan allumni Anda.