Carilah masalah dalam proses pembelajaran, yang sesuai dengan bidang anda. Kemudian kaitkan masalah tersebut dengan teori belajar yg ada!
Terdapat berbagai masalah dalam pendidikan yang dapat menghambat proses belajar. Salah satu masalah yang dapat menghambat proses belajar mengajar di SMK Teknik adalah Masalah metode dan sistem penyajian bahan pelajaran
Agar guru dapat menyajikan bahan pelajaran dengan menarik dan berhasil, maka perlu menguasai beberapa teknik sistem penyajian. Juga dapat memilih siswa penyajian yang tepat untuk setiap materi tertentu yang akan disajikan, ataupun dapat membuat variasi dalam menyajikan bahan tersebut. Namun dengan demikian dalam pengamatan pelaksanaan pengajaran itu para guru menemukan masalah-masalah sebagai berikut:
a. Guru kurang menguasai beberapa siswa penyajian yang menarik dan efektif.
b. Pemilihan metode kurang relevan dengan tujuan pelajaran dan materi pelajaran.
c. Kurang terampil dalam menggunakan metode.
d. Sangat terikat pada satu metode saja.
e. Guru tidak memberikan umpan balik pada tugas yang dikerjakan siswa.
Teori belajar yang banyak mempengaruhi pemikiran tentang proses pembelajaran dan pendidikan adalah
1) Teori belajar behaviourisme
Prinsip utama bagi teori ini ialah faktor rangsangan (stimulus), Respon (response) serta penguatan (reinforcement). Teori ini menganggap faktor lingkungan sebagai rangsangan dan respon peserta didik terhadap rangsangan itu ialah responsnya.
2) Teori belajar kognitivisme
Konsep belajar menurut teori perkembangan kognitif adalah belajar merupakan kegiatan mengasimilasikan dan mengakomodasikan berbagai informasi atau pengetahuan dari lingkungan hingga menjadi suatu skemata atau struktur mental tertentu.
3) Teori belajar Kontruktivisme
Konstruktivisime merupakan proses pembelajaran yang menerangkan bagaimana pengetahuan disusun dalam diri manusia. Dalam proses belajar mengajar, guru tidak serta merta memindahkan pengetahuan kepada peserta didik dalam bentuk yang serba sempurna. Peserta didik harus membangun suatu pengetahuan itu berdasarkan pengalamannya masing-masing. Pembelajaran adalah hasil dari usaha peserta didik itu sendiri.
4) Teori belajar Humanisme
Kajian konsep dasar belajar dalam teori humanisme didasarkan pada pemikiran bahwa belajar merupakan kegiatan yang dilakukan seeorang dalam upaya memenuhi kebutuhan seperti, kebutuhan dasar akan kehangatan, penghargaan, penerimaan, pengagungan dan cinta orang lain. Dalam proses pembelajaran, kebutuhan-kebutuhan tersebut perlu diperhatikan agar peserta didik tidak merasa dikecewakan. Apabila peserta didik merasa upaya pemenuhan kebutuhannya terabaikan maka kemungkinan besar di dalam dirinya tidak akan motivasi berprestasi dalam belajarnya.
5) Teori belajar Sosialisme
Sosialisme merupakan pembelajaran dengan melihat tingkah laku orang lain, individu akan belajar meniru tingkah laku tersebut atau dalam hal tertentu menjadikan orang lain sebagai model bagi dirinya.
Bisa dilihat dari beberapa teori yang sudah disebutkan di atas kalau masalah mengenai metode pembelajaran yang saya bahas berkaitannya dengan teori belajar behaviorisme. Dimana dibutuhkan stimulan atau rangsangan baru yang tepat sehingga bisa menaikkan hasil belajar siswa sebagai respon yang diinginkan.
Dalam permasalahan metode pembelajaran ini, stimulan yang dibutuhkan adalah model pembelajaran yang harus diperbaharui. Dan metode pembelajaran GI seperti yang sudah disebutkan di atas memang bisa dicoba untuk dilaksanakan agar membantu para siswa mencapai hasil belajar yang maksimal. Berdasarkan teori belajar behaviorisme, pelaksanaan metode GI harus memperhatikan faktor lingkungan dan faktor bagian yang terkait, selain itu penting juga untuk belajar dari masa lalu (belajar dari kesalahan sebelumnya).
Teori belajar behavioristik ini pun didukung pula dengan teori koneksionisme yang dicetuskan oleh Thorndike. Dalam percobaannya pun Thorndike mengeluarkan beberapa hukum dalam belajar, antara lain: hukum kesiapan, hukum latihan, hukum akibat, hukum reaksi, hukum sikap, dsb. Hukum-hukum tersebut berkaitan satu sama lain dan saling berhubungan, yang pada intinya menyatakan bahwa belajar merupakan peristiwa terbentuknya asosiasi antara rangsangan dan respon. Jadi pada masalah yang saya bahas ini, ransangan berupa metode pembelajarn yang baru akan berpengaruh pada hasil belajar para siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar